PPJNA 98 Apresiasi Langkah Jokowi dan Kapolri dalam Membenahi Kepolisian

Presiden Jokowi yang mengumpulkan Pejabat Mabes Polri, Kapolda, hingga Kapolres di Istana menunjukkan keseriusan mantan Wali Kota Solo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam pembenahan korps Bhayangkara.

“Pejabat Mabes Polri, Kapolda, hingga Kapolres dikumpulkan di Istana sebagai langkah bagus untuk perbaikan kepolisian. Saat ini polisi mendapat sorotan dari masyarakat,” kata Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (16/10/2022).

Menurut Anto, gebrakan Kapolri mendapat tanggapan baik dari masyarakat dalam menyelesaikan kasus Sambo, Konsorsium 303, Tragedi Kanjuruhan dan narkoba yang melibatkan Irjen Pol Teddy Minahasa.

“Presisi kepolisian telah dijalankan secara benar. Dan langkah yang dilakukan Kapolri dalam memperbaiki polisi mendapat dukungan dari masyarakat,” tegasnya.

Anto mengusulkan Kapolda hingga Kapolsek dijabat hanya satu kali. “Jangan sampai ada perpindahan Kapolda hingga Kapolsek dijabat anggota polisi itu-itu saja. Anggota polisi yang berprestasi harus diberi jabatan untuk menangani sebuah wilayah,” jelas Anto.

Ia juga meminta berbagai pihak untuk menghentikan wacana kepolisian di bawah kementerian. “Polisi di bawah Presiden itu amanah reformasi yang harus dijalankan. Kalau ada masalah oknum di kepolisian dibersihkan termasuk pencegahan bukan membongkar strukturnya,” papar Anto.

Selain itu, Anto mengatakan, aparat kepolisian harus mengantisipasi gesekan warga di tahun politik. “Anggota polisi dilarang politik praktis tetapi harus tahu politik sehingga bisa mengantisipasi bentrok di antara para pendukung,” pungkas Anto.