Tesla Investasi di Thailand, Ekonom Senior: Bangsa Indonesia tak Berharga di Mata Asing

Tesla yang memutuskan investasi di Thailand menunjukkan Indonesia di bawah Rezim Joko Widodo (Jokowi) tidak berharga di mata asing

“Bangsa Indonesia sudah tidak berharga di mata asing, akibat perilaku pejabat tidak dapat menjaga martabat bangsa, dengan mempermalukan dirinya sendiri?” kata ekonom senior Anthony Budiawan di akun Twitter-nya @AnthonyBudiawan, Ahad (29/5/2022).

Anthony mengatakan seperti itu menanggapi berita dari detik berjudul “Duh, Tesla Resmi Investasi di Thailand, Indonesia Gimana?”

Indonesia tak berharga di mata asing, kata Anthony akibat perilaku pejabat tidak dapat menjaga martabat bangsa, dengan mempermalukan dirinya sendiri.

“Mengejar investor sampai ke belahan dunia lain, diacuhkan, dan ternyata investasi di negara tetangga,” papar Anthony.

Perusahaan Elon Musk, Tesla resmi melebarkan sayap ke Thailand. Tesla Company (Thailand) Ltd telah teregistrasi sebagai perusahaan baru di negari Gajah Putih itu dengan modal awal 3 juta baht atau sekitar Rp1,28 miliar (asumsi kurs Rp426 per bath).

Dikutip dari Thai Enquirer, Kementerian Perdagangan Thailand menjelaskan Tesla akan menjual pelbagai jenis kendaraan listriknya. Selain itu, Tesla juga akan membangun sistem penyimpanan energi (energy storage system/ESS) atau dikenal juga dengan istilah power bank.

Masuknya Tesla seiring dengan kebijakan pemerintah Thailand yang mendorong penggunaan kendaraan listrik demi mengurangi emisi karbon.