Politikus PDIP Dukung Demo Mahasiswa

Para mahasiswa yang berdemonstrasi merupakan perlawanan terhadap elit tua yang rakus terhadap jabatan dan kekayaan dengan menabrak konstitusi.

“Aksi demonstarasi massa mahasiswa harus dimaknai sebagai kritik dan perlawanan anak muda terhadap elit tua yang rakus jabatan dan serakah ingin menguasai sumber daya kekayaan alam Indonesia,” kata politikus PDIP Masinton Pasaribu kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (11/4/2022).

Kata Masinton, para elit yang rakus terhadap jabatan dan kekayaan dengan membajak konstitusi agar terus berkuasa.

“Bahkan untuk mencapai tujuan keserakahannya secara terang-terangan berupaya membajak konstitusi dan menenggelamkan demokrasi,” ungkap Masinton.

“Pertanyaannya adalah kemana menko yang menggalang dukungan palsu 3 periode masa jabatan presiden tersebut. Di mana batang hidung menteri pongah sok merasa paling kuasa itu? Kenapa bukan menko tersebut yang menjelaskan kepada publik dan massa aksi yang melakukan penolakan perpanjangan 3 periode masa jabatan presiden,” tanya Masinton.

Esensi dari perjuangan gerakan reformasi dan demokrasi tahun 1998 lalu adalah pembatasan kekuasaan. Tanpa adanya pembatasan kekuasaan secara demokratis akan melahirkan kesemena-menaan (tiran), berwatak rakus dan serakah (oligarki kapitalis).

“Panjang umur Pemuda Indonesia melawan keserakahan elit tua rakus pembajak konstitusi,” jelas Masinton.