Para mahasiswa dan rakyat yang berdemo pada bulan suci Ramadhan menghilangkan pahala puasa dan bertambah dosa.
Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (10/4/2022). “Demo isinya cacj maki terhadap Presiden Jokowi,” ungkapnya.
Kata Nur Khalim, para mahasiswa harusnya mengadakan pertemuan dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan tuntutannya. “Bukan menggelar demo yang membuat macet jalanan,” ujar Nur Khalim.
Menurut Nur Khalim, di bulan suci Ramadhan harusnya diisi kegiatan yang positif dan menambah pahala. “Para mahasiswa harusnya membagikan takjil, kajian Ramadhan maupun pembacaan Al Qur’an,” ungkapnya.
Nur Khalim meminta para mahasiswa tidak melakukan demonstrasi di bulan suci Ramadhan. “Jangan sampai bulan suci Ramadhan ternodai dengan kegitan yang tidak sesuai ajaran Islam,” pungkas Nur Khalim.
