Aktivis Jakarta Apresiasi Sikap Tegas Anies Membolehkan Shalat Tarawih di Masjid Selama Ramadhan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan sikap tegas membolehkan Shalat Tarawih di masjid selama bulan suci Ramadhan dengan protokol kesehatan (prokes)

“Saya mengapresiasi langkah tegas Anies yang membolehkan Shalat tarawih di masjid selama bulan suci Ramadhan tentunya dengan prokes,” kata aktivis Jakarta Jay Abdullah kepada wartawan, Jumat (1/4/2022).

Menurut Jay, rakyat Jakarta menyambut gembira kebijakan Anies yang membolehkan Shalat Tarawih di masjid. “Ini sesuai konsep Anies, bahagia warganya dalam menyambut suci Ramadhan,” jelas Jay.

Kata Jay, Anies mempunyai komitmen yang tinggi dalam menjamin beribadah seluruh warga ibu kota. “Bukan hanya Islam, Anies juga memberikan kebebasan beribadah bagi umat beragama lain. Indeks toleransi di Jakarta selama Anies memimpin ibu kota sangat bagus,” papar Jay.

Menurut Jay, warga non muslim di Jakarta sangat senang kebijakan Anies selama Ramadhan. “Tudingan Anies radikal tidak terbukti,” ungkap Jay.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan, warga DKI Jakarta sudah bisa melaksanakan shalat tarawih di masjid secara berjemaah.

Namun, Anies meminta masyarakat menaati protokol kesehatan selama menjalankan ibadah tarawih berjemaah di masjid.

“Saya menganjurkan kepada seluruh masyarakat untuk kembali menjalankan aktivitas bulan suci Ramadhan, berbeda dengan tahun lalu di mana semua serba di rumah, sekarang sudah bisa dilaksanakan di masjid, tapi ikut juga protokol kesehatan,” kata Anies saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (31/3/2022).