Joko Widodo (Jokowi) merupakan presiden yang mempunyai prestasi pasca reformasi dengan membuat rakyat antri minyak goreng.
“Baru kali ini Indonesia pasca reformasi reformasi mempunyai presiden yang membuat rakyatnya antri minyak goreng. Ini prestasi Jokowi,” kata pengamat seniman politik atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (7/3/2022).
Menurut SBK, jurus kartu sembako murah yang dijanjikan Jokowi saat kampanye tidak terbukti mengatasi kelangkaan minyak goreng. “Indonesia mempunyai kebun sawit yang luas tetapi alami kelangkaan minyak goreng. Sesuatu yang aneh,” jelasnya.
SBK mengatakan, Jokowi mencatatkan sejarahnya sebagai presiden yang membuat rakyat makin susah. “Harga kebutuhan pokok juga mengalami kenaikan,” ungkap SBK.
Dalam kondisi rakyat susah mendapatkan minyak goreng, kata SBK, para politisi justru bisa memperolehnya. “Minyak goreng dijadikan alat politik untuk menarik simpati rakyat,” paparnya.
