Pendukung Habib Rizieq Syihab (HRS) tidak akan memilih pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Jika benar pasangan ini riil atau terwujudkan kelak, maka sementara kami sampaikan kemungkinan besar pengikut dan simpatisan IB HRS akan tinggalkan Anies,” kata aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (26/2/2022).
Kata Damai, pendukung HRS akan serius menyimak, meneliti pasangan lainnya yang akan bersaing di 2024 sekaligus mempelajari platform atau cita-cita yang akan mereka bangun di NKRI atau pandangan serta nila-nilai kebangsaan.
“Tentu platform (program) ini sangat dibutuhkan untuk dapat diketahui ummat mayoritas (muslim) sebagai WNI. Selain faktor penegakan hukum yang saat ini nampak serta dirasakan oleh publik praktek pelaksanaannya mirip suka-suka sehingga yang dihasilkan malah menjadi sungsang atau terbolak balik, sehingga masyarakat sulit menemukan rasa keadilan dan kepastian hukum,” paparnya.
Menurut Damai, calon presiden yang mendapat dukungan pendukung HRS harus mempunyai garansi memberikan kebebasan ulama untuk berdakwah.
“Garansi yang berhubungan dengan kebebasan umat muslim dalam kehidupan atau aktifitasnya sehari-hari, serta termasuk kebebasannya dalam kebutuhan pelaksanaan dakwah bagi para ulamanya untuk dan dalam kepentingan bangsa ini secara umum (lintas SARA),” jelas Damai.
Damai mengatakan, jika ingin mendapat dukungan pendukung HRS, capres harus mendukung program Revolusi Akhlak. “Konsep Revolusi Akhlak yang pastinya linier terhadap kandungan syariah serta identik terhadap pelaksanaan daripada nilai- nilai luhur Pancasila sebagai dasar falsafah NKRI yang saat ini sangat perlu ditingkatkan pada setiap pribadi maupun kelompok atau golongan,” paparnya.
