Menag Yaqut Atur Suara Azan Masjid, Nusron Wahid: Orang Kurang Kerjaan

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qaumas orang yang kurang kerjaan yang mengatur suara azan di masjid atau musala.

“Ini orang kurang kerjaan. Soal toa biar urusan civil society di masjid dan lingkungan masyarakat setempat,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PBNU Nusron Wahid di acara detik beberapa waktu lalu.

Kata Nusron, masyarakat mempunyai kearifan tersendiri terkait penggunaan pengeras suara azan di Musala atau masjid.

“Ada masyarakat yang suka toanya kenceng karena bisa cepat ke masjid, shalat subuh bisa ke masjid apalagi menjelang puasa. Ada juga masyarakat tidak suka suara keras azan. Masyarakatnya beda-beda. Negara tidak perlu mengatur biar masyarakat yang mengatur,” ungkapnya.

Persoalan penggunaan pengeras suara azan di masjid atau musala, kata Nusron, perlu kesepakatan pengurus masjid dengan masyarakat setempat. “Kesepakatan pengurus masjid dengan warganya,” kata Nusron.

Nusron mengatakan, Menag Yaqut harusnya mengurusi persoalan yang lebih konkrit.

“Lama-lama lonceng gereja diatur. Masih banyak urusan agama yang lebih konkrit. Kalau ketemu menterinya saya akan ngomong,” jelasnya.