Pengamat: Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik Bisa Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah Munjul

Nama Muhammad Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, disebut ada dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Nomor 75 untuk terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan tanah Munjul Yoory Cornelen Pinontoan.

Penyebutan nama Muhammad Taufik, dilakukan Jaksa Takdir Sutan dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis (3/2/2022), untuk perkara dugaan korupsi pengadaan tanah Munjul.

Hal tersebut dilakukan Jaksa Takdir Sutan yang mencoba mengingatkan terdakwa Yoory terkait sejumlah pekerjaan dalam pengadaan tanah Munjul.

Terkait hal di atas, Pengamat Kebijakan Publik Amir Hamzah menyatakan, dengan fakta persidangan itu, bisa saja Jaksa menemukan bukti – bukti yang memberatkan M Taufik. Sebelumnya, M Taufik pernah diperiksa sebagai saksi.

“Sekarang dengan fakta persidangan yang baru itu, penyidik KPK bisa memanggil M Taufik kedua kalinya dan kemungkinan bisa saja status ditingkatkan jadi tersangka,” ujar Amir, Jumat (4/2/2022) dikutip dari realitasindonesia.

Sekarang masalahnya tergantung KPK tentang bagaimana kasus tanah Munjul ini diselesaikan secara tuntas.

“Saya pun berpendapat bahwa sesuai dengan keterangan M Taufik saat diperiksa sebagai saksi, maka dalam pemeriksaan yang kedua nanti, KPK tentu akan bertanya dengan kewenangan apa M Taufik harus melakukan monitoring terhadap penggunaan dana APBD untuk pengadaan tanah Munjul. Jika tugas monitoring karena ada penugasan dari DPRD maka tentu hal ini akan meringankan M Taufik, tapi jika monitoring itu urusan pribadi, maka urusannya jadi lain. Saya kira hal inilah yang akan memberatkan M Taufik,” terang Amir.

Karenanya, tandas Amir, tugas monitoring yang dilakukan MT -sesuai dengan fakta persidangan- harus ditindaklanjuti secara transparan oleh KPK.

Taufik tak mau banyak berkomentar. Ia mengaku tak tahu menahu soal namanya disebut oleh terdakwa Yoory C. Pinontoan.

“Saya enggak pernah tahu tuh. Kan di BAP saya ada. Kan saya udah di-BAP. Saya enggak tahu sama sekali soal Munjul,” ujar Taufik saat dihubungi, Jumat (4/2/2022)

Taufik pun membantah keterlibatannya dalam kasus tersebut. Ia mengklaim sudah memberikan seluruh keterangannya di dalam BAP soal kasus korupsi Munjul.

“Ya ga tahu. Ya mestinya di BAP aja lihat,” ujar Taufik.