Tak Hadir Pengukuhan Pengurus PBNU, Pengamat: Cak Imin Bukan Gerbong Yahya Cholil

Ketidakhadiran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat pengukuhan Pengurus PBNU tidak mengejutkan.

“Cak Imin dinilai bukanlah gerbongnya Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, yang ingin mengembalikan NU ke khittahnya sebagaimana yang dicita-citakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur),” kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (2/2/2022). “Karena itu, Cak Imin bisa jadi dinilai bukan bagian dari Gusdurian,” ungkapnya.

Cak Imin kemungkinan juga dinilai sosok yang tidak loyal kepada Gus Dur. Indikasi ke arah itu terlihat saat Cak Imin mengambil alih Ketua Umum PKB. Kejadian tersebut tampaknya masih membekas dikalangan Gusdurian.

“Tampaknya hal itu juga yang membuat Kepengurusan PBNU saat ini memasang jarak dengan PKB, khususnya Cak Imin. NU, sebagaimana diinginkan Gus Dur, ingin ada dimana-mana,” ungkapnya.

Kata Jamiluddin, NU tampaknya ingin menunjukkan bukan bagian dari PKB. NU ingin mengatakan, PKB lah yang menjadi bagian dari NU. Pemikiran ini logis, karena memang NU yang membentuk PKB.

“Kalau NU memasang jarak, tentu yang rugi pastinya PKB. Sebab, mayoritas pendukung PKB warga NU. Hal itu tampaknya akan terlihat pada Pemilu 2024,” pungkasnya.