Dukung Jadi Presiden 2024, Sekjen DPN AFPI: Anies Bisa Melakukan Perubahan Indonesia Lebih Baik

Anies Baswedan bisa melakukan perubahan Indonesia lebih baik ketika menjadi Presiden Indonesia. Prestasi yang diperlihatkan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta menjadi modal kuat mantan Rektor Universitas Paramadina itu menjadi pemimpin Bangsa Indonesia.

“Kami melihat Anies bisa melakukan perubahan Indonesia menjadi lebih baik tanpa melihat suku, agama, ras dan antar golongan. Kami mendukung Anies menjadi Presiden Indonesia,” kata Sekjen Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Anies For Presiden Indonesia (AFPI) Suryanto Bone kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (31/1/2022).

Kata Suryanto Bone, Anies layak menjadi Presiden Indonesia karena kecerdasan, kewibawaan dan dukungan masyarakat dari Sabang sampai Merauke. “Munculnya berbagai relawan Anies menunjukkan Gubernur DKI Jakarta layak menjadi Presiden Indonesia,” ungkapnya.

Suryanto Bone berharap berbagai partai politik mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden 2024. “Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah memberikan sinyal mengusung Anies di Pilpres 2024,” jelas Suryanto Bone

Partai NasDem, kata Suryanto Bone bukan sesuatu yang asing bagi Anies Baswedan. Gubernur DKI Jakarta itu pernah menggawangi dan bergabung dengan ormas NasDem.

Dalam merespon dukungan masyarakat terhadap Anies, Suryanto Bone membentuk relawan AFPI. “Kami mengembangkan AFPI sampai 34 Provinsi dan 514 Kabupaten Kota sampai tingkat Kelurahan. Pada 2023 semua struktur sampai tingkat kelurahan sudah terbentuk,” paparnya.

Suryanto Bone mengaku sebagai Ketua Dewan Pendiri AFPI Sekaligus Sekjend DPN AFPI.

Ada sembilan pendiri perwakilan AFPI yang mewakili masing-masing provinsi di antaranya DR H Abdul Hajar Siang Provinsi Sulsel, H Sirajuddin SE Provinso Kaltim, Prof DR H Misranto SH MH Provinsi Jateng, DR Habib Zainal Abidin S Ag Provinsi Jatim, Hj Andi Megawati Provinsi DKI, M Hardi S Kom Provinsi Kaltara, Ir M Akbar Provinsi SulBar, dan Juga Ketua Umum AFPI Mayjend Tni Purn Deddy S Budiman Provinsi Jabar.