Sebut Kemajuan Korban KKB Papua bukan Warga Sipil, SBK: Mahfud Sakiti Keluarga Korban TNI

Menkopolhukam Mahfud MD menyakiti keluarga korban TNI atas pernyataannya adanya kemajuan korban meninggal akibat tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua bukan warga sipil.

“Baik warga sipil maupun anggota TNI itu manusia juga. Pernyataan Mahfud, adanya kemajuan korban KKN Papua bukan sipil sangat menyakiti keluarga TNI,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (29/1/2022).

Menurut SBK, Mahfud harusnya memberikan pernyataan simpati kepada keluarga korban TNI. “Kasihan prajurit TNI yang sedang berjuang di Papua dalam melawan KKB,” jelas SBK.

Kata SBK, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus memberi peringatan keras ke Mahfud. “Daripada membuat blunder, Mahfud lebih baik dicopot,” ungkap SBK.

Mahfud mengatakan, sejak pendekatan itu diberlakukan, tidak ada lagi korban warga sipil di Papua. Sasarannya kini mengarah ke anggota TNI atau Polri.

“Tapi satu kemajuan yang harus kita pelihara, tidak ada korban masyarakat atau warga sipil sejak ada pendekatan baru itu. Sasarannya memang, kalau nggak ke TNI, ya ke Polri,” ujar Mahfud.