Aktivis 77/78 Desak KPK Proses Penyidikan 2 Anak Jokowi

Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menjalankan amanat reformasi dengan melaporkan dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka (Gibran) dan Kaesang Pangarep (Kaesang).

“Kami mendukung Dosen UNJ, Ubedilah Badrun pelapor kedua anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke KPK atas kasus dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU),” kata Aktivis 77/78 dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (18/1/2022).

Aktivis 77/78 nendukung upaya berbagai pihak yang ingin mengurangi dan membasmi dengan signifikan perilaku KKN dalam segala bentuk. “Untuk hal tersebut mendesak agar KPK segera melakukan proses penyidikan secara tuntas tentang pelaporan tersebut dengan mengabaikan semua tekanan dari pihak manapun,” ungkapnya.

Mengingatkan kepada berbagai pihak dengan yang melakukan kegiatan negatif berbagai cara, berupa pengaduan, bullyan, ancaman baik lisan maupun fisik kepada pelapor ataupun kepada KPK yang memproses perkara tersebut, adalah kegiatan menghalang-halangi proses hukum Korupsi akan berhadapan dengan tuntutan pidana.

Agar Presiden Jokowi sadar-sesadar-sadarnya dalam masa akhir jabatannya segera membuktikan ucapan dengan perbuatannya untuk memberantas korupsi. Dengan memperkuat KPK “bukan melemahkan” peran KPK.

“Membiarkan anggota Kabinetnya diduga berbisnis PCR dimasa pandemi yang merugikan masyarakat banyak. Membiarkan keluarga terdekatnya memanfaatkan kekuasaannya untuk berbisnis dengan pelaku bisnis yang sudah di vonis bersalah melalui pengadilan hukum. Sehingga pelapor Ubedilah Badrun dalam kajiannya menduga Gibran dan Kaesang turut serta melakukan pencucian uang,” pungkasnya.

Aktivis Pergerakan GEMA 77-78 se Indonesia yang menyatakan sikap :
1. Drs. Hannan Situpora (Bekasi)
2. Ir. Indra Adil (Bogor)
3. Dr. Subur Dwiyono, M.Si (Bandung)
4. Ir. Suswan Rejsoharjo (Bogor)
5. Ir. Tito Roesbandi (Bandung)
6. Ir. Ahmad Burhan (Bogor)
7. Drs. M. Hatta Taliwang (Jakarta)
8. Helmansyah, SH. (Bandung)
9. Drs. Jimmy H. Siahaan (Jakarta)
10. Ir. Harun Alrasyid (Surabaya)
11. Dr. Khaerulsyah Nasution, Sp.PD (Jakarta)
12. Ir. Syafril Sjofyan (Bandung)
13. Dr. Ir. H. M. Nizar Dahlan, M.Si. (Jakarta)
14. Drs. Ernawan S. Koesoemaatmadja, Psy. MBA (Bandung)
15. Ir. Bambang Mardiyanto (Bogor)
16. Endang Wuryaningsih, SH (Bandung)
17. Elyan V Hakim (Bandung)
18. Hairul Subki (Bandung)
19. Ida Farida M (Bandung)
20. Sjam Soelbachri, SH (Bandung)
21. Hikmat Abidin (Bandung)
22. Drg. Dedy Achdiat (Purwakarta)
23. Dedi Sukardan, SH., MH (Bandung)
24. Drs. Apip Djajadisastra (Bandung)
25. Ir. Slamet Wiyoso (Jakarta)
26. Ir. Junaidi Abbas (Bogor)
27. Dr. Ir. Andriyono Kilat Adhi (Bogor)
28. Ir. Ristiyanti Marwoto, MSi. (Bogor)
29. Ir. Abdur Rachman (Depok)
30. Ir. Doddy Sanyoto (Jakarta)
31. Ir. Iwan Djanuarsyah (Bogor)
32. Chairil Anwar Haf (Malang)
33. Ait Syarif (Bandung)
34. Ir. Pepen S.Padmawilaga (Bandung)
35. Ir. Prasastyawati D (Bogor)
36. Ir. Samuel Koto (Jakarta)
37. Sjam Soelbachri, SH (Bandung)
38. Dr. Ir. Deden Gandana, MK., MSi (Bandung)
39. Dedi Sukardan, SH., MH (Bandung)
40. Dindin Maolani, SH (Bandung)
41. Drg. Darmadji Prawirasetia (Ciamis)
42. Prof. Ir. WA Pratikto, MSc., Ph.D (Surabaya)
43. Prof. Dr. Lukman Hakim (Jakarta)
44. Ir. Tuti Mulyani (Jakarta)
45. Ir. Baginda Pulungan (Bogor)
46. Boy Albanik, M.Eng., NZCE., Ph.D (Jakarta)
47. Drs. Adang Suharjo (Depok)
48. Abdul Fattah, BE (Purwakarta)
49. Ir. Dodi Rudianto (Ponorogo)
50. Aa Tarsono, SH., MH (Bandung)
51. Ir. Teuku Muda Aryadi (Bandung)
52. Drs. Imam Wahyudi (Bandung)
53. Ir. H. M. Natsir Abbas, MSi. (Makasar)