Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal memimpin bangsa Indonesia dengan indikasi kenaikan harga kebutuhan pokok. Sebagai bentuk tanggung jawab gagal dalam memimpin Bangsa Indonesia mantan Wali Kota Solo itu sebaiknya menyatakan mundur.
“Jokowi mundur dengan legowo karena tidak berhasil memimpin bangsa Indonesia,” kata Deasy emak-emak yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) dalam pernyataan yang diterima redaksi www.suaranasional.com, Kamis (6/1/2022).
Kata Deasy, keberhasilan pemerintah bisa dilihat harga sembako. Kalau tidak bisa mengendalikan kebutuhan pokok berarti pemerintah gagal.
“Bukan hanya presiden, kabinet dan kepala daerah pun gagal. Pemerintah harus sadar diri, rakyat sudah muak situasi saat ini kesulitan ekonomi rakyat setiap hari makin sulit sehingga 2022 Jokowi mau mundur,” jelasnya.
Pengamat politik Muslim Arbi menilai emak-emak yang meminta Jokowi mundur merupakan suara dari rakyat. “Kalau emak-emak sudah bersuara bisa mengguncang Indonesia,” ungkap Muslim.
Kata Muslim, emak-emak melihat realitas ekonomi di kalangan bawah makin sulit di era Jokowi. “Berbagai kebijakan Jokowi tidak berpihak ke masyarakat kecil,” jelasnya.
