Datangi Habib Bahar dengan Sedikit Ancaman, SBK: Dugaan Cara Jenderal Mendapatkan Jabatan

Ada dugaan cara jenderal mendapatkan jabatan dengan mendatangi Habib Bahar Bin Smith bersama anggotanya dengan sedikit ancaman.

“Saya menduga jenderal yang mendatangi Habib Bahar bersama anggotanya dengan sedikit ancaman ingin mendapatkan jabatan. Habib Bahar bisa dijadikan alat untuk menaikkan jabatan,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada www.suaranasional.com, Jumat (31/12/2021).

Menurut SBK, jenderal yang mendatangi Habib Bahar sebenarnya tahu tindakannya mendatangi pengasuh Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin itu salah. “Apalagi Habib Bahar sedang bermasalah hukum yang mempunyai wewenang itu polisi bukan anggota TNI,” ungkapnya.

SBK juga menduga jenderal yang mendatangi Habib Bahar itu ada perintah atasan. “Dalam TNI itu ada komando dan tidak bisa sembarangan melakukan perintah atau tindakan,” papar SBK.

Sebelumnya, anggota TNI bintang satu atas nama A Fauzi bersama beberapa anggotanya mendatangi Habib Bahar di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Kabupaten Bogor.

Dalam video yang beredar, Fauzi meminta Habib Bahar memberikan ceramah yang baik kepada masyarakat.

Habib Bahar: tugas saya memberikan ceramah. Tugas Dudung jangan kutik-kutik masalah agama mensifati Tuhan dengan manusia itu ranah kita.

Fauzi: bapak sebagai ulama harus hati-hati ngomong

Habib Bahar: Saya meluruskan pernyataan Dudung. Dia salah harus diluruskan.

Fauzi: Tidak Ada kaitannya

Habib Bahar: Tidak ada kaitannya bagaimana?