Warganet Tak Berhasil Temukan Dalil Larangan Ucapan Natal, Abu Janda Menang Telak

Uncategorized

Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda bahagia betul ketika umat muslim tak berhasil menemukan dalil Al-Qur’an maupun hadist soal pelarangan ucapan selamat hari natal.

Sebelumnya, Abu Janda mengadakan sayembara kepada siapapun untuk menemukan dalil Al-Qur’an maupun hadist soal pelarangan tersebut.

Tak tanggung-tanggung, Abu Janda memberikan hadiah Rp50 juta kepada siapapun yang mampu menemukan dalil terkait umat muslim dilarang memberikan ucapan hari natal kepada kaum nasrani.

Rupanya sudah sehari berlalu, umat muslim tidak ada yang berhasil menemukan dalil tersebut. Abu Janda pun nampak bahagia betul.

“Clear ya! 1 hari saya tungguin, tidak ada yang bisa tunjukkan ayat Al-Quran atau Hadist Nabi yang melarang mengucapkan selamat natal,” buka Abu Janda melalui akun instagram @permadiaktivis2.

Menurutnya, banyak netizen yang ikut sayembara tersebut. Sayangnya, tak ada satu pun netizen yang menuliskan dalil yang dapat memuaskan Abu Janda.

“Argumen yang diberikan semua DALIL COCOKLOGI dicocok cocokan dipas-paskan menyesuaikan NAFSU yang menafsirkan. Semuanya dapat dipatahkan mudah pakai logika,” jelasnya.

Abu Janda juga turut memberikan penjelasan kongkrit dan bantahan kepada netizen yang telah mengirimkan dalil Al-Qur’an maupun hadist tentang pelarangan ucapan hari natal.

Abu Janda tantang temukan ayat Al-Quran yang melarang ucapkan Selamat Natal, hadiahnya Rp280 Juta. [Instagram]
Dengan demikian, Abu Janda pun sumringah karena umat Islam tidak akan berdosa. Ketika ia memberikan ucapan selamat hari natal kepada teman atau pun kerabat keluarganya.

“Kesimpulan: ISLAM TIDAK MELARANG mengucapkan selamat natal. Yang melarang itu manusia yang menafsirkan dalil pakai nafsu, bukan agamanya,” pungkasnya.

Sontak saja unggahan Abu Janda itu disambut riuh oleh para warganet. Tak sedikit dari mereka yang memuji kepintaran Abu Janda soal penafsiran dalil Al-Qur’an maupun hadist.

“Mantab nih, MUI jangan kicep dong, oh maaf, MUI kan LSM ya,” ucap akun @riefano**.

“Butuh banyak model manusia seperti luh bang di Indonesia,” cetus akun @soeharto**.

“Salut buatmu bang Permadi Arya, berkat engkau, sila pertama pada Pancasila akan berjalan dengan baik,” ungkap akun @herbintomanu**.

“Terima kasih sudah menyuarakan kebenaran, salam keberagaman dan satu bangsa yang besar, bangsa Indonesia,” sambung akun @riskha**.

“Terimakasih mas, Tuhan memberkatimu amiin,” timpal akun @mon1ca**.

(Suara.com)