Saat ini kebencian rakyat ke buzzerRp mirip terhadap anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) era 65.
“Era 65 warga begitu benci terhadap anggota PKI termasuk Lekra yang suka memprovokasi. Kondisi seperti itu mirip era sekarang kebencian rakyat terhadap buzzerRp,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bsngsat Kalem (SBK) kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (21/11/2021).
Menurut SBK, pada demokrasi terpimpin anggota PKI juga kebal hukum dan bisa memperalat penguasa untuk memenjarakan lawan-lawan politik. “Kelakuan buzzerRp mirip anggota PKI mendorong aparat penegak hukum melalui penggiringan opini untuk memenjarakan lawan politik,” jelasnya.
SBK mengatakan, buzzerRp dengan dukungan penguasa bisa seenaknya menyebarkan hoaks dan fitnah. “Pergantian kekuasaan, nasib buzzerRp bisa seperti anggota PKI yang diburu rakyat dan jadi tontonan ketika di pengadilan,” ungkap SBK.
Kata SBK, keberadaan buzzerRp makin merusak kehidupan bangsa Indonesia. “Saatnya melawan buzzerRp yang menyebarkan hoaks dan fitnah,” pungkasnya.