Diam Kapal Perang China Mondar-mandir di Laut Natuna, Pengamat: Prabowo tak Punya Nyali

Uncategorized

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tidak punya nyali atas sikap diam terhadap kapal perang China yang mondar-mandir di Laut Natuna.

“Prabowo terlihat tidak punya nyali atas sikap diam terhadap kapal perang China yang mondar-mandir di Laut Natuna,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada www.suaranasional.com, Jumat (17/9/2021).

Menurut Muslim, harusnya Prabowo menunjukkan sikap tegas atas kelakuan kapal perang China itu. “Harusnya Prabowo mengeluarkan ancaman akan menenggelamkan kapal perang China yang masuk Natuna dan Indonesia secara umum,” paparnya.

Muslim mengatakan, Prabowo kalah jauh dengan Susi Pudjiastuti yang berani menenggelamkan kapal nelayan asing. “Ada dugaan Prabowo punya bisnis dengan China sehingga diam saja ketika ada kapal perang China mondar-mandir masuk Natuna,” jelas Muslim.

Prabowo, kata Muslim tidak akan terpilih menjadi Presiden atas sikapnya yang tidak berani terhadap China. “Prabowo juga dianggap pengkhianat atas sikapnya yang masuk pemerintahan Jokowi,” ungkapnya.

Hendri, Ketua Aliansi Nelayan Natuna, menunjukkan sejumlah video yang diambil oleh nelayan pada koordinat 6.17237 Lintang Utara dan 109.01578 Bujur Timur.

Dalam video yang diperlihatkannya itu, terlihat ada enam kapal perang asal China yang berada di perairan zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia.

Karena keberadaan kapal perang negara asing yang tengah mondar-mandir itu, sejumlah nelayan di Kepulauan Riau merasa ketakutan.

Peristiwa itu diketahui terjadi di Laut Natuna Utara pada Senin, 13 September 2021. Adapun kapal yang terlihat paling jelas adalah destroyer Kunming-172.