Aktivis Muhammadiyah DKI: Ekonomi Masyarakat sedang Susah, Anies Harus Batalkan Formula E

Uncategorized

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus membatalkan balapan Formula E karena kondisi ekonomi masyarakat yang sedang kesusahan.

“Anies harus bisa membuktikan bahwa ia sensitif dengan kondisi masyarakat dengan membatalkan balap Formula E,” kata mantan Ketua Lembaga Hikmah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta Farid Idris kepada www.suaranasional.com, Rabu (8/9/2021).

Kata Farid, balapan Formula E tidak terlalu banyak mendatangkan keuntungan baik dari segi iklan, penyerapan tenaga kerja maupun hunian hotel di Jakarta. “Anies harus membuktikan bahwa dia bukan bagian dari oligarki dengan program balapan Formula E yang dipaksakan,” ungkapnya.

Ia mengatakan, meminta Formula E dibatalkan sebagai bentuk amar ma’ruf nahi mungkar serta kecintaan terhadap Anies. “Saya mengingatkan ke Anies agar tidak masuk jurang kesalahan,” papar Farid.

Kata Farid, dana balapan Formula E lebih baik dialokasikan untuk peningkatan ekonomi UMKM dan anak sekolahan di Jakarta. “Masih banyak pelajar di Jakarta yang tidak memiliki paket data untuk pembelajaran daring,” ungkapnya.

Farid mengatakan, masih banyak hal-hal prioritas yang bisa dijadikan program unggulan  yang sangat dibutuhkan masyarakat dan yang sesuai dengan kondisi saat ini di Jakarta daripada Formula E. “Pembebasan lahan dan normalisasi sungai untuk penyelesaian masalah banjir, masalah kemacetan dan lain-lain. Hal-hal inilah yang sebenarnya harus diperjuangkan, bukan malah Formula E,” jelasnya.