Surat Sakit MA Batalkan Pembebasan Syahganda, Pengamat: Rezim Jokowi Zalim & Ada Intervensi Penguasa

Uncategorized

Surat sakti Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan pembebasan aktivis Syahganda Nainggolan menunjukkan Rezim Jokowi zalim terhadap anak bangsa.

“Dari segi hukum surat sakit MA yang membatalkan pembebasan Syahganda sudah salah. MA tugasnya menolak, mengadili sendiri. Ini zalim dan ada intervensi penguasa,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada www.suaranasional.com, Kamis (12/8/2021).

Menurut Muslim, kejadian yang menimpa Syahganda mirip dialami Habib Rizieq Shihab (HRS). “Harusnya HRS bebas tapi diperpanjang penahanannya. Hukum di era Jokowi suka-suka penguasa,” ungkapnya.

Kata Muslim, surat sakti MA yang ditunjukkan Syahganda menunjukkan hukum bisa dimainkan penguasa. “Rakyat sedang dipertontonkan arogansi penguasa terhadap Syahganda,” jelas Muslim.

Muslim mengatakan, kasus yang menimpa Syahganda sangat politis dan mengada-ada. “Syahganda yang saya tahu selalu mengutarakan pendapatnya berdasarkan kajian ilmiah. Ia seorang doktor alumni UI dan yang dituduhkan kicauan di Twitter sebagai hoaks sangat tidak beralasan,” ungkap Muslim.