Bagi-Bagi Sembako & Langgar Prokes Lagi, Mujahid 212: Jokowi Miliki Kepribadian Ganda serta Arogan

Uncategorized

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki kepribadian ganda serta arogan atas tindakannya yang membagikan sembako dan melanggar Prokes. Berbagai pihak sudah mengingatkan agar Presiden Jokowi tidak melakukan seperti itu tetapi tidak digubris.

“Jokowi berulah lagi bagi-bagi sembako dan melanggar Prokes, jni menunjukkan kepribadiannya ganda, arogan dan kebijakan sungsangnya,” kata aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis kepada www.suaranasional.com, Kamis (12/8/2021).

Menurut Damai, tindakan Jokowi itu tidak memberi suri tauladan di hadapan rakyat terutama dalam penegakan hukum prokes. “Pelanggaran prokes hanya menyasar Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Jokowi sudah berulang kali melanggar Prokes dibiarkan saja,” paparnya.

Selain itu, Damai menyoroti PPKM darurat yang berjilid jilid di mana Jokowi menunjuk Luhut sebagai koordinat lapangan. “Ternyata Luhut yang menjadi andalan Jokowi mental ilmiahnya terganggu atas ide menghapus data kematian Covid-19 dan mempunyai vaksin yang ingin masuk tempat ibadah,” jelasnya.

Kelakuan Jokowi dan Luhut, kata Damai membuat kepercayaan rakyat kepada pemerintah makin rendah.

“Bahkan rakyat tidak percaya kepada kabinet yang dipimpin Jokowi. Rakyat menilai kabinet Jokowi sangat berkualitas rendah baik dari sisi penegakan dan pembangunan hukum maupun bidang ekonomi,” pungkas Damai.