Komisarisnya Ancam Ludahi Anies, Politikus Demokrat Desak Bank DKI Cabut Kerja Sama dengan Askrindo

Uncategorized

Bank DKI harus mencabut kerja sama dengan Askrindo karena komisaris independennya Kemal Arsjad mengancam meludahi wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Harusnya @bank_dki melakukan pemanggilan resmi kpd @askrindo karena komisarisnya telah menghina Gubernur DKI Jakarta Hal: CABUT KERJA SAMA,” kata politikus Partai Demokrat Taufik Rendusara di akun Twitter-nya @Trendusara.

“Bank @bank_dki harus segera sudahi kerjasamanya dgn @askrindo karena anggota komisarisnya @kemalarsjad telah melakukan tindakan tidak beradab, tuna akhlak dan tidak hormati kepala daerah pemilik Bank DKI yaitu Gubernur DKI Jakarta mas gub @aniesbaswedan,” papar Taufik.

Taufik mengatakan, ancaman Kemal Arsjad meludahi muka Anies merupakan bukan kritik tetapi penghinaan.

“BEM UI melakukan kritik kepada presiden. Bukan melakukan hinaan seperti yg dilakukan @kemalarsjad kpd mas @aniesbaswedan sbg Gubernur,” ungkapnya.

Komisaris Independen PT Askrindo (Persero), BUMN asuransi kredit, Kemal Arsjad mengunggah cuitan permintaan maaf usai menghina Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebelum menghapus cuitannya dan meminta maaf, pernyataan Kemal bahwa ia ingin meludahi Anies sempat mengundang reaksi negatif di sosial media.

Kemal dalam pernyataannya mengaku emosi saat membaca pemberitaan RS DKI masih bisa menampung pasien covid-19, sementara banyak kerabatnya yang tak bisa mendapatkan penanganan karena penuhnya rumah sakit.