Direktur Infokom Etos Tb. Sultan mengapresiasi program 100 hari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terutama terhadap reformasi teknologi dalam pelayanan masyarakat.
“Gebrakan kapolri dalam membenahi upaya layanan publik di bidang lalu lintas yang prima dengan sistem digitalitasi sangat tepat,” Kata Tb Sultan dalam keterangannya, Rabu 12 Mei 2021.
Sejumlah program digitalisasi, seperti penerapan sistem Tilang Elektronik (ETLE) dalam penegakan hukum, SIM Online, dan samsat digital di bidang registrasi dan identifikasi (Regident) Kendaraan.
Ia menilai program itu merupakan salah satu langkah maju bertujuan untuk mereduksi kongkalikong antara petugas dan pengguna layanan publik dalam hal ini kepada masyarakat.
Meski belum semua kebijakan tersebut diterapkan, publik menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap terobosan itu.
Digitalisasi ditujuan untuk mempermudah, mempercepat dan mengefisienkan pelayanan, bukan untuk mengganti atau menghilangkan pekerjaan atau jabatan tertentu.
Dengan maksud tersebut, tentunya sistem digital apa pun yang dibangun harus menyesuaikan, menerapkan dan mempermudah proses.
“Melihat dari banyaknya kegiatan atau program kapolri diberbagai tempat bersama masyarakat, saya yakin masyarakat mengapresiasi setiap program-program dan kegiatan dari kepolisian, mengingat dengan adanya Sistem Tilang Elektronik ini masyarakat terhindarkan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.” Ujar Tb Sultan.
Ke depannya program seperti Sistem Tilang Elektronik harus bisa di pantau dan diawasi agar tidak adanya kerusakan pada sistem. Termasuk kesiapan SDM yang mumpuni.
“Karena kita tahu sebagus apapun sistem tapi kalau SDM yang buruk tentu sama saja repotnya ke depan,” jelasnya.