Mayjen (Purn) Deddy S Budiman: HRS & FPI Difitnah Teroris oleh Neo Komunis

Uncategorized

Neo komunis melakukan teror dan fitnah umat Islam. Neo Komunis juga menghancurkan kemanunggalan TNI dengan ummat Isam dengan adu domba dan politik belah bambu.

“Boneka oligarki neo komunisme sedang melakukan teror dan fitnah khususnya umat Islam,” kata Mayjen (Purn) Deddy S Budiman dalam pernyatan kepadaa www.suaranasional.com, Ahad (2/5/2021).

Kata Deddy, upaya menghancurkan kemanunggalan TNI dengan ummat Islam, berarti melemahkan kekuatan pertahanan rakyat semesta, artinya melemahkan kekuatan NKRI.

“Para purnawirawan pejuang angkatan darat, menghimbau kepada TNI, segera sadar tentang adanya ancaman dari oligarki neo komunisme, untuk segera bersikap dan berbuat untuk menyelamatkan dan menegakkan kedaulatan NKRI,” jelasnya.

Selain itu, Deddy mengatakan, para purnawirawan pejuang angkatan darat, sangat faham bahwa Habib Rizieq Shihab (HRS) dan FPI tidak pernah berniat mendirikan NKRI berdasarkan Islam atau Khilafah.

“Para purnawirawan pejuang angkatan darat, sangat faham bahwa HRS dan FPI berniat untuk mengembalikan Pancasila dan UUD NRI yang ditetapkan 18 Agustus 1945. HRS dan FPI berniat melakukan Revolusi Akhlak Pancasila, demi NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” jelasnya.

Kata Deddy, neo komunis melakukan fitnah dan krimalisasi terhadap HRS dan FPI. “HRS dan FPI sedang dikriminalisasi dipersekusi, dibunuh dan bahkan difitnah teroris, separatis dan makar,” pungkasnya.