Nicho Silalahi: Berulang Kali Buat Kerumunan & Langgar Prokes, Jokowi Merasa Berkuasa

Uncategorized

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa berkuasa sehingga berulang kali membuat kerumunan dan melanggar protokol kesehatan (prokes).

“Sudah diingatkan untuk tidak berkerumunan, masih saja diabaikan. Ini artinya Jokowi merasa berkuasa sehingga tidak tersentuh hukum,” kata aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi kepada www.suaranasional.com, Selasa (13/4/2021).

Menurut Nicho, Jokowi lebih suka membangun pencitraan seolah-olah mendapat dukungan dari rakyat dan dikapitalisasi untuk jabatan presiden tiga periode. “Kejadian di NTT di mana rakyat yang teriak tiga periode dikasih jaket menunjukkan Jokowi ingin memperpanjang kekuasaan,” jelasnya.

Ia mengatakan, kelakuan Jokowi yang melanggar prokes dan tidak tersentuh hukum akan diiikuti para pendukungnya khususnya para buzzerRp. “Para buzzerRp tidak tersentuh hukum walaupun sudah melakukan pelanggaran hukum. Kasus Abu Janda tidak jelas sampai sekarang,” ungkap Nicho.

Selain itu, ia mengatakan, ketidakadilan yang menimpa rakyat akan menemukan jalannya sendiri. “Walaupun terlihat kalah, kebenaran akan tetap terlihat walaupun ditutupi pihak penguasa,” pungkas Nicho.