Ramadhan merupakan bulan perjuangan dan pembebasan dari penguasa zalim. Di bulan suci, umat Islam bukan hanya beribadah ritual tapi juga menyuarakan kebenaran dan keadilan.
Demikian dikatakan aktivis Malapeta Limabelas Januari (Malari) 74 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Selasa (13/4/2021). “Di era Rasulullah, pada bulan Ramadhan terjadi pembebasan Mekah (Fathul Mekah),” ungkapnya.
Kata tahanan politik era Soeharto ini, Rasulullah membebaskan Mekah dari kekuasaan yang zalim. “Ini menunjukkan bulan puasa tidak menghentikan dalam berbagai aktivitas termasuk berdemonstrasi,” jelas Salim.
Salim mengatakan, demonstrasi pada bulan Ramadhan harus dilakukan menjelang berbuka puasa agar tidak terkuras staminanya. “Jangan sampai berdemonstrasi membatalkan puasa. Itu tidak baik,” ungkapnya.
Kata Salim, Ramadhan harus menjadikan bulan yang penuh semangat dalam beraktivitas. “Kalau semua kegiatan di bulan Ramadhan diniati ibadah akan mendapat pahala,” pungkasnya.