Impor Beras Era Jokowi, Nicho Silalahi: Petani Kita Dimuliakan dengan Kemiskinan hingga Mati Kelaparan

Uncategorized

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) telah memiskinan petani dengan kebijakan impor beras.

“Impor beras membuat petani kita dimuliakan dengan kemiskinan hingga mati kelaparan,” kata aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi kepada www.suaranasional.com, Kamis (18/3/2021).

Menurut Nicho, kebijakan impor beras tidak sesuai pernyataan Presiden Jokowi sebelumnya. “Presiden Jokowi pernah bilang melarang impor beras tapi faktanya pemerintah mengeluarkan kebijakan impor beras dengan alasan untuk persediaan beras,” paparnya.

Ia menilai, memutuskan impor atau tidak mestinya dilakukan pada bulan Juli atau Agustus. Lantaran, pada periode itu sudah bisa diperkirakan produksi lokal memang sudah mencukupi untuk kebutuhan nasional hingga akhir tahun atau memang diperlukan impor. “Kalau diimpor sekarang, katakanlah masuk 2-3 bulan lagi, itu kan stok pangan kita masih sangat mencukupi,” kata dia.

Nicho menilai, kebijakan pemerintah untuk impor beras tidak tepat baik dari segi perancanaannya maupun keputusannya. Ia menekankan, lebih baik pemerintah menyerap gabah petani lokal untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) ketimbang impor.

Impor beras, kata Nicho hanya menguntungkan para mafia yang selama merugikan para petani. “Jokowi sudah blusukan ke sawah tetapi masih impor beras. Antara tindakan dan kenyataan tidak sesuai,” jelas Nicho.

Kata Nicho, saat ini di berbagai daerah sedang panen raya sehingga kebijakan impor beras tidak diperlukan. “Para petani sudah menyatakan protes kebijakan pemerintahan Jokowi impor beras,” ungkapnya.