Nicho Silalahi Ingatkan KPK Usut Madam & Anak Pak Lurah di Kasus Bansos

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera mengusut Madam dan anak Pak Lurah dalam dugaan kasus korupsi bantuan sosial (bansos).

“KPK harus segera memanggil Madam, anak Pak Lurah dalam kasus dugaan korupsi bansos,” kata aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi kepada suaranasional, Rabu (17/2/2021).

Menurut Nicho, KPK juga harus segera memanggil elit PDIP Herman Hery dan Ihsan Yunus yang namanya sudah disebut dalam investigasi majalah Tempo dalam dugaan korupsi bansos. “Sampai sekarang KPK belum memanggil keduanya. Lembaga antirasuah itu tidak perlu takut terhadap partai penguasa,” papar Nicho.

Nicho menduga KPK belum memeriksa elit PDIP, Madam dan Anak Lurah dalam dugaan korupsi bansos karena ada tarik menarik kepentingan elit politik. “Hukum harus ditegakkan tidak peduli siapa yang terlibat dalam korupsi harus segera ditindak,” ungkap Nicho.

Ia juga mendukung pernyataan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej yang menilai Edhy Prabowo dan Juliari Batubara layak dihukum mati. “Jangan cuma wacana segera laksanakan hukuman mati bagi para koruptor,” jelas Nicho.

Bukan hanya elit PDIP yang harus diperiksa KPK, kata Nicho perusahaan rekanan Kemensos dalam pengadaan bansos wajib dipanggil lembaga antirasuah itu. “Pihak perusahaan pengadaan bansos termasuk goodie bag yang disebut dalam investigasi Tempo belum dipanggil KPK,” pungkasnya.