Dinilai Salahi Tupoksi, Fadli Zon Tantang Debat Menag Terkait Populisme Islam

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menilai Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qaumas tidak sesuai dengan tupoksi yang mengurusi populisme Islam.

Populisme Islam dan apa urusannya Menag ngurusi ini. Apa tupoksinya?” kata Fadli Zon di akun Twitter-nya @fadlizon.

Fadli Zon mengatakan seperti itu menanggapi berita dari tempo.co berjudul “Menteri Agama Gus Yaqut: Saya Tidak Ingin Populisme Islam Berkembang Luas”

Fadli Zon juga menantang debat terbuka Gus Yaqut tentang populisme Islam. “Ayo kita berdebat di ruang publik apa itu populisme,” jelas Fadli Zon.

Dikutip dari tempo.co, Gus Yaqut mengatakan, populisme Islam tidakk bisa dibiarkan berkembang di Indonesia.

“Belakangan kita merasakan ada yang berusaha menggiring agama menjadi norma konflik. Agama dijadikan norma konflik itu dalam bahas ekstremnya, siapapun yang berbeda keyakinanannya, maka dia dianggap musuh dan karenanya harus diperangi. Istilah kerennya itu populisme islam,” ujar Gus Yaqut dalam sebuah acara webinar lintas agama, Ahad (27/12/2020).

“Dan saya tidak ingin, kita semua, tentu saja tidak ingin populisme islam ini berkembang luas sehingga kita kewalahan memeranginya,” lanjut Ketua GP Ansor ini.