Saat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terjadi berbagai pembunuhan mulai dari tokoh Papua sampai penembakan enam Laskar FPI oleh polisi.
“Fakta-fakta pada masa pemerintahan PDIP.Theys Eluai dan Munir dibunuh di era Megawati. Theys dibunuh oknum TNI. Munir diduga dibunuh BIN,” kata politikus Demokrat Rachland Nashidik di akun Twitter-nya @RachlandNashidik.
Kata Rachland Nashidik, ketika PDIP berkuasa juga terjadi pembunuhan enam Laskar FPI oleh polisi. “Enam warga sipil jadi korban “death in custody” di era Jokowi. Polisi mengakui menembak mati,” jelasnya.
Di Era Megawati juga terjadi pelanggaran HAM di Aceh atas kebijakan melakukan Daerah Operasi Militer (DOM). Sebanyak 30.000 tentara dan 12.000 polisi dikirim untuk melawan sekitar 5.000 tentara GAM. Inilah operasi militer terbesar oleh pemerintah Indonesia sesudah reformasi. Hingga kini, sepanjang era reformasi, belum ada operasi militer yang lebih besar dari itu.
Pada pemerintahan Megawati terjadi penembakan oleh “orang tak dikenal” terhadap Else Bonay Rumbiak dan Mariana Bonay, istri dan anak Johanis G. Bonay, Direktur Lembaga Studi dan Advokasi HAM Papua, pada Desember 2002.
