6 Laskar FPI Ditembak Mati, Istana Minta Rakyat Percaya Tindakan Polisi

Istana meminta rakyat mempercayai tindakan polisi terhadap enam Laskar FPI yang meninggal sebagai sebuah penindakan hukum.

“Semua harus percaya pada polisi, karena mereka itu institusi negara. Kami dari KSP tentu kami sampaikan bahwa Polri adalah insitutisi negara yang harus kita beri kepercayaan, tidak boleh tidak,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin dilansir Sindonews, Rabu (16/12/20202).

Kata Ngabalin, polisi bekerja sangat profesional termasuk dalam menangani enam Laskar FPI. “Polisi saat ini sedang bekerja dengan seluruh profesionalismenya. Jadi mari kita berprasangka baik,” ungkapnya.

Namun jika ada versi di luar kepolisian atau institusi resmi negara, kata dia, justru akan membuat gaduh. Kegaduhan itu biasanya terjadi di media sosial seperti Facebook dan juga aplikasi chatting WhatsApp.

“Polisi saat ini sedang bekerja. Komnas HAM juga ada. Kita harus percaya pada kerja-kerja polisi. Berkali kali kita sampaikan, tidak boleh ada orang buat opini sendiri atau membuat pandangan sendiri terhadap proses yang sedang dilakukan oleh institusi negara yang namanya polisi,” tutup Ngabalin.