Penembakan enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) hingga meningga oleh kepolisian harus dibawa ke dunia internasional sebagai pelanggaran HAM berat.
“Ayo kita dorong terus kasus ini ke dunia internasional biar para penjahat HAM itu bisa diadili,” kata aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicho Silalahi di akun Twitter-nya @Nicho_Silalahi.
Kata Nicho, enam Laskar FPI ditembak polisi hingga meninggal merupakan kejahatan luar biasa yang dilakukan institusi negara. “Ini kejahatan luar biasa dan sengaja melakukan pembantaian terhadap 6 orang anak bangsa,” ungkapnya.
Nicho mengatakan, Presiden Jokowi harus bertanggungjawab atas pembantaian enam Laskar FPI oleh anggota kepolisian. “Hirarki kepolisian itu jelas dan pucuk pimpinan tertinggi di bawah langsung Presiden,” pungkasnya.