Habib Rizieq Syihab (HRS) dianggap menjadi penyebab terbunuhnya 6 anggota Laskar FPI karena tidak kooperatif dengan aparat kepolisian.
“Bahkan kalau MRS (Muhammad Rizieq Shihab) kooperatif, saya yakin tidak akan ada kejadian KM 50, yang menyebabkan hilangnya enam nyawa pengawal beliau,” kata anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, Jumat (11/12/2020) dikutip dari suara.com
Arteria meminta semua pihak saat ini melihat penanganan perkara terhadap HRS secara objektif. Menurutnya, Polri harus diberi ruang untuk bekerja.
“Jangan sampai kita membuat aparat penegak hukum, termasuk Polda Metro Jaya bimbang dan ragu untuk bersikap dan bertindak tegas. Toh, tidak perlu khawatir, karena kita semua akan mengawal proses penegakan hukumnya,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Kuasa Hukum FPI, Aziz Yanuar, mengatakan, sudah memperkirakan terkait penetapan tersangka kepada Habib Rizieq dalam kasus kerumunan di Petamburan.
Terkait hal tersebut kita masih akan berdiskusi dengan tim lainnya terkait penetapan tersangka tersebut akan tetapi kita memang sudah memperkirakan penetapan tersangka tersebut,” kata Aziz ditemui di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/12/2020).
