Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menjadi tersangka dan ditangkap polisi dalam kasus menyebarkan fitnah terhadap Jusuf Kalla (JK).
“Tak lama lagi Ferdinand Hutahaean menjadi tersangka,” kata aktivis politik Rahman Simatupang dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (10/12/2020).
Menurut Rahman, aparat kepolisian mempunyai fakta hukum, Ferdinand Hutahaean melakukan fitnah terhadap JK. “Polisi menegakkan hukum ketika Ferdinand Hutahaen ditangkap dan menjadi tersangka dalam kasus fitnah terhadap JK,” ungkapnya.
Rahman mengatakan, publik tidak perlu mengaitkan Ferdinand Hutahaen yang ditangkap dan menjadi tersangka upaya polisi mengalihkan kasus penembakan enam Laskar FPI. “Publik harus mengawal penembakan enam Laskar FPI yang ditembak mati aparat kepolisian,” jelas Rahman.
Kata Rahman, Ferdinand Hutahaean yang menghapus kicauan di Twitter menunjukkan kata Chaplin yang ditulis diarahkan ke JK. “Ketika menghapus kicauan berarti menunjukkan kebenaran fitnah Ferdinand Hutahaean ke JK,” ungkap Rahman.
