Pangdam Jaya Tegaskan HRS bukan Habib

Habib Rizieq Syihab (HRS) yang ceramahnya menghujat TNI dan Polri serta berkata kotor bukan seorang Habib.

“Hujatan-hujatan HRS kepada TNI dan Polri, kalau katanya sebagai imam besar, kalau dibilang sebagai kiai atau habib, karena habib atau kiai itu selalu hatinya baik. Jadi kalau ucapan tidak baik, bukan habib namanya itu,” kata Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Jumat (20/11/2020).

Menurut Dudung, Islam mengajarkan kebaikan kepada seluruh isi alam semesta. Dia meminta semua pihak, tanpa terkecuali, menjaga tutur kata.

“Mengajarkan selalu Islam itu agama yang rahmatan lil alamin, agama yang mengajarkan kasih sayang, untuk seluruh alam semesta, bukan hanya untuk manusia saja. Kemudian jangan asal bicara sembarangan, jaga dari siksa api neraka,” ucapnya.

Ia sangat prihatin, ada orang yang mengaku Habib tetapi dalam ceramahnya menggunakan kata-kata kotor.

“Ucapan dan tindakan harus baik. Saya sebagai orang Islam prihatin kalau ada seorang habib di peringatan Maulid Nabi bahasa dan ucapannya kotor. Saya prihatin dan tidak terima sebagai orang muslim,” imbuhnya.