Dampak UU Omnibus Law Cipta Kerja Lebih Berbahaya daripada Efek Demo Mahasiswa & Buruh

Dampak UU Omnibus Law Cipta Kerja lebih berbahaya daripada efek demo mahasiswa dan buruh yang dianggap anarkis oleh beberapa pihak.

“UU Omnibus Law Cipta Kerja dampaknya lebih berbahaya dan anarkis daripada efek demo mahasiswa, buruh dan rakyat,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Kamis (8/10/2020).

Menurut Muslim, UU Omnibus Law Cipta Kerja sangat anarkis terhadap kalangan pekerja di Indonesia. “Hubungan pekerja dan pengusaha tidak sejajar. Pengusaha bisa seenaknya memecat pekerja,” paparnya.

Muslim mengatakan, harusnya polisi dan TNI membantu para demonstran yang menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja. “Bisa jadi ada keluarga Polisi dan TNI yang menjadi pekerja atau buruh yang dirugikan adanya UU Omnibus Law Cipta Kerja,” jelas Muslim.

Selain itu, Muslim mengatakan, demonstrasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di berbagai daerah makin solid. “Adik-adik pelajar di berbagai daerah sudah bergabung menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja,” pungkasnya.