Said Didu: Putar Balikkan Fakta, BuzzerRp Menyerang Anies Baswedan

Anies Baswedan diserang BuzzerRp atas Gubernur DKI mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat.

“Sepertinya buzzeRp muncul menyerang pak @aniesbaswedan dg memutarbalikkan fakta bhw Pak Anies salah ambil kebijakan dlm penanganan COVIC-19 selama ini,” kata Said Didu di akun Twitter-nya @msaid_didu.

Kata Said Didu, pemerintah pusat yang menjegal kebijakan Anies dalam mengatasi masalah Covid-19. “Padahal yang menjegal kebijakan beliau selama ini adalah pemerintah pusat,” ungkapnya.

Said meminta BuzzerRP berhenti membohongi rakyat karena menggunakan uang APBN. “Berhentilah gunakan APBN untuk membohongi rakyat,” jelas Said Didu.

Selain itu, ia mengatakan anyak program Covid-19 diberikan nama bantuan Presiden padahal sumber dana program tersebut berasal dari utang negara yang akan dibayar oleh rakyat.

Dalam konferensi pers pada Rabu (9/9) malam, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mencabut PSBB transisi dan kembali memberlakukan PSBB total. Kebijakan ‘rem darurat’ ini diambil setelah melihat tiga indikator yang sangat diperhatikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni tingkat kematian, ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU khusus Covid-19 serta tingkat kasus positif di ibu kota.

“Dengan melihat keadaan darurat ini di Jakarta, tidak ada pilihan lain selain keputusan untuk tarik rem darurat. Artinya kita terpaksa berlakukan PSBB seperti awal pandemi. Inilah rem darurat yang harus kita tarik,” ucap Anies.