Beberapa santri berseragam baju putih, celana dan kopiah hitam. Santriwati berbaju putih dipadu dengan rok dan jilbab hitam. Mata mereka menatap layar komputer. Tangan mereka dengan lincah memainkan mouse di layar komputer berupa warna maupun goresan-goresan. Itulah yang dilakukan 16 santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Al-Alawiyah Kota Bogor dalam pelatihan desain grafis.
Para Santri ini mendapat pelatihan desain grafis di Balai Latihan Kerja (BLK) Ponpes Modern Al-Alawiyah Kota Bogor.
Instruktrur pelatihan di BLK Ponpes Modern Al-Alawiyah Ustadz Naufal Aulia Aziz mengatakan, para santri diajari desain grafis menggunakan photoshop. “Mereka membuat logo atau tulisan,” ungkapnya.
Ustadz Naufal mengatakan, pelatihan desain grafis ini berlangsung selama satu bulan dengan materi yang cukup padat. “Mereka mulai belajar jam 07.00 sampai 17.00,” paparnya.
Kata Ustadz Naufal, pelatihan desain grafis ini bukan hanya untuk santri kelas 12 SMK tetapi staf pengajar maupun karyawan. “Ada juga guru yang ikut pelatihan komputer,” jelas Ustadz Naufal.
Selain itu, menurut Naufal, bukan santri Al-Alawiyah bisa mengikuti pelatihan komputer dengan persyaratan yang telah ditentukan. “Masyarakat umum bisa mengikuti pelatihan, tentunya ada persyaratan khusus,” katanya.
Para santri yang ikut pelatihan desain grafis, menurut Ustadz Naufal disiapkan untuk bekerja dan wiraswasta. “Mereka bisa membuat usaha percetakan,” ungkapnya.
Santri yang ikut pelatihan, Supriyadi merasa senang mendapat ilmu desain grafis. “Saya senang ikut pelatihan ini,” ujarnya.
Senada juga diungkap santri lainnya, Reno Wijaya merasa bersyukur ikut pelatihan di Ponpes Modern Al-Alawiyah. “Alhamdulillah, pengetahuan saya bertambah, sebelumnya belum tahu masalah desain grafis,” paparnya.
Kepala BLK Ponpes Modern Al-Alawiyah H. Sabir mengatakan, pelaihan desain grafis untuk peningkatan skill bagi para santri dan masyarakat setempat.
Untuk masyarakat setempat yang ingin ikut pelatihan, kata Sabir harus melalui seleksi termasuk wawancara. “Lulusan SMP bisa ikut pelatihan, jika lolos seleksi dan dilihat mempunyai bakat dalam bidang desain grafis,” papar Sabir.
Sabir menegaskan pelatihan di BLK Ponpes Modern Al-Alawiyah tidak dipungut biaya. “Baik santri dan masyarakat yang ikut pelatihan gratis, diberi konsumsi, baju seragam, sedikit uang saku untuk akomodasi,” jelas Sabir.
Menurut Sabir, peserta yang ikut pelatihan mendapat sertifikat dengan kualifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSSP). “Di akhir pelatihan ada uji kompetensi, setelah lulus diberi sertifikat dengan kualifikasi LSP dan BNSSP,” pungkasnya. (Achsin).