Kota Bogor dalam waktu dekat segera memiliki laboratorium pengujian polymerace chain reaction (PCR) untuk mempercepat kepastian kasus COVID-19.
“Laboratorium pengujian sampel tes usap berada di RSUD Kota Bogor dan segera dioperasikan,” kata Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir di Balai Kota Bogor, Kamis (6/7/2020).
Menurut Ilham, keberadaan laboratorium PCR hanya menunggu ijin dari pemerintah provinsi Jawa Barat. “Kami sudah mengusulkan izinnya dan menunggu prosesnya dari Pemprov Jawa Barat. Kami harapkan bisa segera diberikan izin,” katanya.
Ilham mengatakan, pengadaan laboratorium uji PCR dilakukan Pemerintah Kota Bogor karena desakan kebutuhan pengujian sampel tes usap yang cukup banyak dan membutuhkan waktu cepat.
“Laboratorium ini setelah beroperasi dapat menguji sampel tes usap sampai sampai tiga putaran per hari. Setiap putaran bisa menguji 98 sampel. Itu artinya bisa menguji sampai 296 sampel per hari,” jelasnya. (Antara/Achsin)