Masjid Ditutup & BPIP akan Adakan Konser Musik di Tengah Corona, Penguasa Bisa Dituding Musuhi Islam

Penguasa bisa dituding memusuhi Islam atas tindakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengadakan konser musik di tengah corona tetapi menutup masjid dengan alasan menghindari tersebarnya virus dari Cina tersebut.

Demikian dikatakan pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (17/5/2020). “Di tengah pandemi corona tidak boleh mengadakan konser musik karena mengumpulkan banyak orang,” ungkapnya.

Kata alumni pascarsajana sosiologi UGM ini, BPIP mengadakan konser karena dianggap bekerja dalam mengatasi corona. “Katanya konser ini untuk pengalangan dana Corona,” papar Yunus.

Menurut Yunus, publik perlu tahu sumber dana konser musik yang diadakan BPIP. “Apakah sumber dana ini dari anggaran negara atau kerja sama pihak swasta. Mahfud MD pernah mengatakan, BPIP pernah kerja sama dengan perusahaan mengadakan seminar tentang Pancasila. Pihak swasta yang mendanai kegiatan BPIP sangat rentan dengan kepentingan tertentu,” jelas Yunus.

Yunus mengatakan, BPIP harus membatalkan konser musik di tengah pandemi corona karena menyalahi aturan dari pemerintah. “Peraturan pemerintah melarang untuk mengumpulkan massa di tengah Corona,” ungkap Yunus.

BPIP akan menggelar konser solidaritas kemanusian dengan tajuk “Bersatu Melawan Korona”, Ahad, 17 Mei 2020.

Konser ini akan dihadiri para pejabat tinggi negara termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Bambang Soestatyo, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo, serta artis-artis ternama sebagai pengisi acara seperti Judika, Rossa, Via Vallen dan masih banyak lagi.

Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Romo Benny Soesatyo menjelaskan bahwa konser ini merupakan wujud nyata gotong royong dalam mengatasi virus corona.

“Kegiatan ini merupakan gerakan bersama bentuk sinergi nilai gotong royong wujud nyata kita dalam mengatasi virus corona dengan segala dampaknya,” jelas Benny, Jumat (15/5/2020) dikutip merahputih.com