Kritisi Perppu Corona, Trik PDIP Agar Dianggap Pro Rakyat

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengkritisi Perppu Corona merupakan trik partai berlambang banteng moncong putih agar dianggap berpihak kepada rakyat.

“PDIP hanya mengkritisi Perppu Corona. Itu trik agar dianggap pro rakyat. Harusnya PDIP berani minta Presiden Jokowi membatalkan dan jika tidak dibatalkan akan memanggil di DPR,” kata pengamat politik Muhammad Yunus Hanis dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (2/5/2020).

Kata Muhamamd Yunus, PDIP itu harus bertanggungjawab adanya Perppu Corona. “Ini yang berbicara hanya beberapa politisi PDIP. Harusnya Megawati yang berbicara minta Jokowi membatalkan Perppu Corona,” paparnya.

Menurut Muhammad Yunus, rakyat dipertontonkan akrobat politik di tengah pandemi Covid-19. “PDIP terkena imbas karena buruknya Jokowi dalam menangani Covid-19. Jokowi yang menganggap remeh Covid-19,” jelas Muhammad Yunus.

Muhammad YUnus mengatakan, PDIP harus mempelopori di DPR untuk menolak Perppu Corona. “PDIP juga harus dukung tokoh-tokoh nasional seperti Din Syamsuddin, Amien Rais yang melakukan gugatan di MK agar dianggap pro rakyat. Kalau hanya bicara di media dan tidak ada tindak lanjut, itu sama saja pencitraan,” pungkasnya.