Gejayan Memanggil Tolak Omnibus Law, Aktivis Malari 74: Kebangkitan Perlawanan Rakyat

Gejayan Memanggil menolak omnibus law merupakan kebangkitan perlawananan rakyat terhadap Rezim Jokowi yang zalim.

Demikian dikatakan aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (9/3/2020). “Omnibus Law menyatukan buruh, rakyat, mahasiswa dan pelajar untuk turun ke jalan,” ungkapnya.

Kata tahanan politik era Soeharto ini, Gejayan Memanggil mempunyai efek domino dalam perlawanan terhadap penguasa.

“Setelah Gejayan Yogyakarta, akan disusul Jakarta, Surabaya, Makassar, Malang dan beberapa daerah lainnya,” ujar Salim.

Menurut Salim, kekuatan rakyat dalam menolak omnibus law akan semakin kuat dengan dukungan pelajar SMK atau STM.

“Pelajar STM telah mencatatkan sejarahnya dalam menolak UU KPK hasil revisi. Sekarang pelajar STM akan berjuang menolak omnibus law,” papar Salim.