Mahmud MD terlihat tidak serius meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeluarkan Perppu KPK setelah menjadi Menkopolhukam.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (30/10/2019). “Mahfud terlihat sombong mempertanyakan ICW ketika diminta mundur oleh LSM antikorupsi itu jika 100 hari kerja tidak bisa meminta Jokowi mengeluarkan Perppu KPK,” ungkapnya.
Menurut Muslim, Mahfud hanya terlihat galak ketika membahas radikalisme.
“Coba wartawan tanya kasus Buku Merah, Mahfud MD akan berkelit untuk menyelamatkan jabatannya. Mahfud akan memberikan jawaban normatif bahwa kasus Buku Merah sudah ditangani KPK,” jelas Muslim.
Kata Muslim, publik bisa menilai tidak konsistennya Mahfud MD dalam berbagai pernyataan.
“Jejak digital pernyataan Mahfud tidak bisa dihapus. Biar publik menilai sendiri terhadap Majfud MD,” ungkapnya.
