Politikus Senior PBB Pertanyakan Prestasi Jokowi untuk NKRI

MS Kaban (IST)

Politikus senior Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban mempertanyakan Prestasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk NKRI.

“Jangan tanya apa yg diberikan NKRI pada Kabinet Kerja Pres Jkwi tapi tanya apa yang diberikan Pres Jkwi dgn kabinet kerjanya utk rakyat Indonesia,” kata Kaban di akun Twittee-nya @hmskaban.

MS Kaban menyoroti kemiskinan maupun kriminalisasi ulama di era Jokowi.

kemiskinan?ketimpangan? ketidak adilan? kriminaliasi ulama dan tokoh?,rupiah terpuruk,?pengangguran? tenaga kerja RRC?,aromaPKIwakeup?” kata MS Kaban.

Awal Februari 2018, Badan Pusat Statistik mengeluarkan data yang menunjukkan bahwa jumlah orang miskin naik dari 27,73 juta jiwa (10,96 persen jumlah penduduk) pada September 2014, menjadi 28,51 juta (11,13 persen), dan berdasarkan survei Maret 2017 mencapai 27,77 juta rakyat miskin.

Secara statistik ada menurunan kemiskinan di wilayah pedesaan, walau tidak signifikan. Namun, di wilayah perkotaan, kemiskinan justru melonjak tajam. Data BPS mencatat angka kemiskinan perkotaan pada Maret 2017 mencapai 10,67 juta orang atau sebesar 7,72 persen.

Angka kemiskinan itu bertambah sebanyak 330 ribu orang dibandingkan Maret 2016 yang mencapai 10,34 juta orang. Adanya perbedaan angka antara daerah dan perkotaan, menurut Rasio Gini, yang menggambarkan tingkat ketimpangan, semakin tinggi rasio, ketimpangan akan semakin lebar.

Kepala BPS Suharyanto mengatakan, indeks kedalaman kemiskinan pada Maret 2017 mencapai 1,83, naik dari September tahun lalu yang hanya 1,74. Selain itu, indeks juga menggambarkan jarak antara pengeluaran penduduk miskin dan garis kemiskinan akan semakin jauh sehingga kemiskinan akan semakin sulit untuk dientaskan.