Pagar Nusa Brebes Prestasi di Tingkat Internasional

Kontingen pencak silat Pagar Nusa NU Kabupaten Brebes berhasil ukir prestasi Kejuaraan Paku Bumi Open Cup V tingkat Asia-Eropa, yang digelar Paguron Pencak Silat Pakubumi di Padepokan Voli Sentul Selatan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/08) sampai Ahad (02/09).

Brebes mendulang 9 emas, 11 perak dan 4 perunggu yang diperjuangkan oleh 24 atlet dari Brebes dalam kejuaraan Pencak Silat Terbuka antar pelajar SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa yang diikuti oleh 1.900 peserta dari berbagai perguruan silat di seluruh Indonesia dan Asia-Eropa.

“Sebenarnya, kami hanya menargetkan 5 emas di kejuaraan tersebut,” tutur Pelatih pencak silat Pagar Nusa Brebes Muhammad Shofani, Selasa (4/9) dikutip dari NU Online.

Dia menyadari kalau atlet dimilikinya rata-rata masih pemula. Namun kenyataannya melampaui target dengan meraih 9 emas, 11 perak dan 4 perunggu.

“Torehan prestasi ini merupakan kebanggaan tersendiri kali pertama perguruan mengikuti kejuaraan Paku Bumi,” ujarnya.

Shofan menguraikan, kalau perolehan atas jerih payah para atlet yang tidak mengenal lelah berlatih. Secara rinci, medali emas diperoleh Abdul Rozak, Debi Murniawan, dan Fajar Agung Prakoso ketiganya dari SMK Kerabat Kita Bumiayu. M Sodikin SMA Nurul Huda Cilibur Paguyangan, Firdaus SMA BU NU Bumiayu, Diki Nur Faisal SMK Bhakti Utama Songgom, Samsul Bahri SMK Maarif NU 1 Ketanggungan, Isfa Farhatunisa SMP Maarif NU 4 Bantarkawung, dan Desta SMPN 2 Pekuncen.

“Medali perak diraih Budi Ramadhan SMK Maarif NU 1 Paguyangan, Diki Rusdiyantoro SMK Kerabat Kita Buniayu), Teguh Priyono UNU Purwokerto, Muh Tholik SMK Kerabat Kita Bumiayu, Fakihudin SMP Maarif NU 4 Bantarkawung. Kemudian Gina SMP Maarif NU 1 Bumiayu, Salma Faradisa SMP Maarif NU 1 Bumiayu, Fajar Dwi Prasetyo SMP Maarif NU 1 Paguyangan, Neli Febriyani SMA BU NU Bumiayu, Yusuf SMK Ma’arif NU 1 Ketanggungan, dan Imam Purwanto SMK Alhuda Bumiayu.

Sedangkan Medali Perunggu diraih Fatihul Biri SMK Ma’arif NU 1 Paguyangan, Maulana Hafidz SMK Kerabat Kita Bumiayu, Wahyudin SMK Kerabat Kita Buniayu, Habib SMK Bhakti Utama Songgom.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat NU Pagar Nusa Brebes Andi Aziz Amin Amrullah berharap agar kejuaraan semacam itu sering diadakan untuk menambah jam terbang atlet. Apalagi Pencak Silat merupakan olahraga asli warisan nusantara.

“Pagar Nusa Brebes sebelumnya juga pernah menjadi juara 1 tingkat seni, kejurnas Pagar Nusa di Bekasi beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Dengan adanya prestasi pencak silat, lanjutnya, sekolah diberbagai tingkatan tidak memandang sebelah mata olahraga prestasi pencak silat. Seperti Pencak Silat Pagar Nusa merupakan badan otonom NU yang bergerak khusus dalam bidang seni olahraga beladiri, ketabiban dan prestasi.

Pagar nusa selain bergaerak di tiga bidang tersebut, juga sebagai benteng NU dan bangsa. Salah satu keistimewaan Pagar Nusa adalah tidak ada batasan baik usia maupun jenis kelamin. “Pagar Nusa bisa mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” ucap Andi.

Andi menandaskan, Pagar Nusa berkomitmen terus menjaga, melestarikan, mengembangkan dan membumikan warisan budaya nusantara warisan ulama dan kiai yakni pencak silatnya NU. “Kami menjaga warisan budaya, sebagai bagian dari bela NKRI dan bela Agama,” pungkasnya. (NU Online)