Ahmad Dhani Akui Bukan Bagian Islam Nusantara Jika…

Musisi senior Ahmad Dhani mengkritik Islam Nusantara yang disebarkan oleh Nadhlatul Ulama (NU).

“Saya bukan bagian dari Islam Nusantara jika membela penista agama,” kata Dhani dalam pernyataan yang disebarkan kepada wartawan.

Ia juga mengatakan, tidak mendukung Islam Nusantara jika mendukung pemimpin pembohong dan munafik. “Mendukung penguasa menjual aset negara,” papar Dhani.

Dhani mengatakan, bukan bagian dari Islam Nusantara jika mendukung presiden yang utangnya banyak. “Termasuk mendukung rezim yang meroketkan dolar Amerika Serikat,” jelas Dhani.

Sedangkan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin mengatakan Islam Nusantara adalah Islam ahlussunnah wal jamaah yang mampu mengakomodasi tradisi dan kultur dengan pertimbangan kemaslahatan umat.

“Islam aswaja (ahlussunnah wal jamaah) ini seperti Islam yang dikembangkan oleh Wali Songo,” kata Ma’ruf Amin beberapa waktu lalu.

Menurut Ma’ruf Amin, Islam Nusantara atau Islam Aswaja adalah Islam yang mengakomodasi tradisi dan kultur dengan mempertimbangkan kemaslahatan umat, serta tanpa kekerasan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,

Akomodasi tradisi dan kultur bangsa Indonesia yang mashlahat tersebut, menurut dia, selama tidak bertentangan dengan ajaran agama, serta tidak menimbulkan kegaduhan atau dishamoni bangsa.