Hubungan Badan Monoton, Turunkan Libido

Ilustrasi hubungan badan (IST)

Meski selalu asyik saat berhubungan badan, bukan berarti libido pasangan suami-istri tetap bangkit. Kamu bisa saja mengalami hal buruk yang menurunkan gairah seks.

Hal itu menjadi tantangan para pasutri yang ingin nikmat bercinta. Kamu harus mencegahnya supaya tidak merugikan diri sendiri dan si dia.

Beberapa peneliti mengecek kondisi mental dan fisik pasutri yang berhubungan seks. Kesimpulannya cukup menarik, menurut survei terbuka yang dilakukan oleh BMJ, sebuah jurnal penelitian medis terkemuka, 34% perempuan dan 15% laki-laki mengatakan, mereka kehilangan nafsu seks setelah tiga bulan menjalin hubungan resmi.

Dilansir Timesofindia, Jumat (27/4/2018), berikut adalah lima faktor yang kerap memicu menurunnya gairah seks pada pasutri. Simak ulasannya, kalau kamu berdua mengalami pasti harus segera diatasi.

Mentalnya stres

Menariknya, selama survei yang sama juga ditemukan bahwa hilangnya libido seks di antara pasutri, tak terpaku dengan jenis kelamin. Menurut para peneliti, libido perempuan lebih cepat menurun daripada pria. Bukan tanpa alasan, itu disebabkan oleh kondisi mental seorang wanita yang mudah stres.

Kurang nikmat berhubungan Badan

Perempuan mengaku, aktivitasnya selama memiliki suami dan anak-anak tambah besar. Di samping itu, kurang nyamannya dan sulitnya pria merangsang sang istri jadi masalah juga.

Usia menua

Di sisi lain, para peneliti juga menemukan bahwa hasrat seksual pasangan dalam hubungan pernikahan akan menurun seiring bertambahnya usia. Artinya, semakin tua usia pasangan, ketertarikan gairah seksnya berkurang.

Hubungan badan monoton

Sementara itu, pasangan tidak boleh membiarkan hubungan seksnya selalu monoton. Dalam jangka panjang, pengaruhnya juga merusak komunikasi Anda dan hubungan di ranjang. Kamu harus mencari sensasi baru yang dapat memuaskan pasangan dengan cara berbeda-beda.

Sering merahasiakan masalah di ranjang

Dalam berhubungan seks, pasangan juga harus berkomitmen. Kamu tidak boleh merahasiakan masalah yang dialami selama bercinta. Kalau sekiranya tidak terasa puas bersenggama, bicarakan dengan pasangan. Cari solusi yang aman dan bicarakan dengan dokter.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News