Nenek Daimah, TKI di Hong Kong yang Menghina Ulama & SBY Ketakutan saat Pulang ke Indonesia

Nenek Daimah (IST)

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Daimah terlihat ketakutan saat diminta klarifikasi atas fitnah terhadap ulama terhadap ke Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam video yang beredar di Youtube, nenek Daimah minta bantuan seseorang laki-laki saat pulang di Indonesia karena merasa takut dan merasa ada ancaman. Dan laki-laki yang diminta bantuan itu menyarankan nenek Daimah ke Polda Jateng untuk minta perlindungan.

Padahal selama ini, di media sosial, Nenek Daimah terlihat sangat berani dalam menghina bahkan memfitnah para ulama bahkan anak SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak luput dari hinaannya.

Suaranasional mendapat salinan dari pihak kepolisian terkait ancaman terhadap Daimah.

Selamat siang Komandan..

Mhn ijin melaporkan.. ppada hari Jumat tanggal 8 Desember 2017 pukul 10.00 WIB telah dilakukan pulbaket terhadap Sdri. Daimah, 45 tahun, TKW Hongkong, alamat Dsn. Jetis RT. 01/I Ds. Pacarmulyo Kec. Leksono Kab. Wonosobo yang merasa mendapatkan persekusi dari sekelompok orang.

Diperoleh keterangan sbb ;

1. DAIMAH binti TAMAMI
Menerangkan bahwa dirinya bekerja di hongkong sebagai PRT sejak tahun 2002, dan kepulangannya saat ini (baru tiga hari dirumah) dikarenakan kontraknya sdh habis dan berniat utk tdk bekerja lagi.

Pada hari kamis tgl 7 Des 2017 sekitar pk.20.00 wib dirinya berniat utk melangsungkan pernikahan siri dg sdr.JOHAN alamat Ds. Panjunan Rt 06/01 Kec.Kab.kudus.
Akan tetapi pernikahan siri yg akan dinikahkan oleh seorang kyai bernama Mukhlis batal dg alasan sdr.JOHAN adl non.Muslim.

Sdr.DAIMAH sendiri sebenarnya msh punya suami akan tetapi sejak th 2002 sdh tdk tahu keberadaannya, terakhir saat itu bertemu di hongkong dan menurut sdr.DAIMAH suaminya ketahuan selingkuh di hongkong.

Dalam waktu yg bersamaan, tadi malam juga dia di beritahu oleh kakaknya yg bernama sdri.KINI, yang mengatakan bhw ada anggota FPI yg datang kerumah dan mengatakan “agar sdr. DAIMAH harus meminta maaf kepada FPI secara tertulis”.
Akan tetapi sdr.DAIMAH tdk mau karena merasa bersalah.

Saat itu sdr. DAIMAH tdk bertemu dg org yg mengaku dari FPI tsb karena sempat dicegah oleh sdri.KINi.

Sdr. DAIMAH mengakui bahwa dirinya memang sering membuat kritikan ” melalui akunnya DAIMAH TAMAMI yg selanjutnya di unggah ke Youtube.

2. Sdr. Bambang (kades Pacar Mulyo)
Menerangkan bahwa pada hari Kamis, 7 Desember 2017 jam 06.30 WIB Sdr. Daimah mendatangi dirinya untuk bersilaturahmi dan mengajukan ijin akan nikah siri dengan Sdr. Johan, 55 tahun, wiraswasta, alamat Kudus.

Sdr. Bambang juga sempat menanyakan terkait masalah status Sdr. Daimah di YouTube yang menimbulkan berbagai tanggapan dari masyarakat dan dijawab bahwa dirinya kesal dengan sistem pemerintahan dan warga DKI yang tidak tahu terima kasih dengan Ahok, dirinya juga kesal dengan beberapa ulama saat ini.

Sdri. Daimah tidak merasa ketakutan terhadap kemungkinan adanya perlawanan dari pihak lain yang tersinggung dengan postingan dirinya.