Ada Dugaan Operasi Intelijen Menutupi Kasus Saracen

Saat ini ada dugaan operasi intelijen menutupi kasus Saracen dengan indikasi pernyataan polisi kesulitan mencari bukti padahal sudah ditemukan proposal penawaran ke beberapa klien.

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Ahad (27/8). “Nampaknya kasus Saracen ada intervensi sehingga polisi terlihat menutupinya,” ungkapnya.

Kata Muslim, operasi intelijen penggiringan opini di medsos bahwa kelompok Saracen itu oposisi dan Islam radikal.

“Kalau saya amati, polisi pelan-pelan menutupi tetapi buzzer di medsos dengan liar menggiring opini Saracen itu kelompok Islam radikal dan berseberangan pemerintah,” ungkap Muslim.

Muslim mengatakan, publik saat ini makin cerdas dalam menyikapi kasus Saracen. “Publik tidak begitu percaya Saracen dilakukan Islam Radikal dan oposisi,” jelas Muslim.

Selain itu, Muslim mengatakan, akun-akun kloningan di medsos yang sebarkan hoax dan sebarkan kebencian justru pendukung penguasa. “Seolah-olah penguasa saat ini sengaja memelihara para buzzer,” papar Muslim.