Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang juga kader NU melakukan tindakan tidak terpuji saat berunjuk rasa di depan Balai Kota Bogor, Senin (31/7).
Beberapa anggota PMII demo mengritisi kinerja Satpol PP termasuk meminta Kasatpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi turun dari jabatannya.
Namun saat terjadi saling dorong dengan Satpol PP perempuan yang berjaga di depan Balai Kota Bogor, anggota PMII meremas dada Satpol PP berinisial SW.
“Iya, tadi ada anggota saya yang perempuan disentuh bagian dadanya oleh salah satu mahasiswa PMII yang demo tadi. Saat ini sudah dilaporkan ke Polresta dan sedang divisum,” ujar Kasatpol PP Kota Bogor Herry Karnadi dikutip pojokjabar.
Menurut Kabid Dalops Satpol PP Kota Bogor Agustiansyah, pihaknya telah melakukan tindakan pengamanan secara persuasif. Yakni dengan menaruh petugas Srikandi pada barisan depan.
Katanya, aksi saling dorong dengan anggota itu merupakan hal yang biasa, namun ketika terjadi hal-hal yang di luar batas maka aksi tersebut harus dibawa ke ranah hukum.
“Jadi tindakan saling dorong tersebut tidak sekedar mendorong , tapi ada tindakan yang tidak wajar dan tidak pantas untuk dilakukan. Kita dengan demonya tidak masalah, justru kita berterima kasih ada kritikan dari teman-teman pergerakan, itu akan menjadi pemicu untuk bekerja lebih baik lagi,” pungkasnya.